Apa itu Storyline ?
Storyline atau script adalah alur cerita atau narasi dari video yang ingin dibuat dalam bentuk tulisan. Storyline tidak hanya digunakan dalam video animasi, tapi juga video live action bahkan video youtube.
Dalam sebuah video, storyline adalah dasar yang memudahkan untuk menentukan karekter, ekspresi, gerakan, latar atau suara pendukung. Dalam video pendek terutama untuk promosi dan beriklan, storyline harus dapat menangkap perhatian audiens, jelas, tapi singkat.
Kenapa Harus Membuat Storyline ?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, storyline adalah pedoman dari video yang akan diproduksi. Selain itu, ada beberapa alasan penting kenapa Anda harus membuat storyline:
Anda pasti memiliki tujuan dalam membuat video, pasti! Menuliskan storyline adalah langkah pertama untuk menuangkan ide yang Anda miliki atau merancang apa yang ingin dibicarakan dalam video
Menuliskan storyline akan mencegah informasi penting terlewat. Karena Anda dapat memastikan kelengkapan informasi yang ingin disampaikan dan mencegah kesalahpahaman
Video untuk promosi atau sosial media memiliki durasi tertentu. Di Kimimedia, Kami memiliki voice over professional yang akan membaca 110 kata per menit. Jadi Anda dapat memperkirakan sebanyak apa pesan yang ingin disampaikan agar audiens memahaminya
Bagaimana Cara Menuliskan Storyline?
Video untuk promosi atau sosial media memiliki durasi tertentu. Di Kimimedia, Kami memiliki voice over professional yang akan membaca 110 kata per menit. Jadi Anda dapat memperkirakan sebanyak apa pesan yang ingin disampaikan agar audiens memahaminya
Membuat rencana video adalah langkah awal membuat storyline. Anda dapat menjawab pertanyaan di bawah ini sebagai draft awal sebelum membuat storyline:
Jika Anda memproduksi video animasi di Kimimedia, kami akan membantu Anda membuat storyline yang powerful dengan copywriter professional dan menyediakan revisi unlimeted. Kami akan membuat storyline berdasarkan draft pada tahap sebelumnya.
Anda juga dapat membuat storyline sendiri dan ini akan mempercepat proses produksi video. Jika merasa buntu saat menulis, Anda dapat menggunakan cara sederhana ini:
Tips Tambahan Dalam Menuliskan Storyline?
Anda juga dapat membuat storyline sendiri dan ini akan mempercepat proses produksi video. Jika merasa buntu saat menulis, Anda dapat menggunakan cara sederhana ini:
Dilansir dari hasil studi Wistia, semakin pendek durasi video, semakin meningkatkan engagement! Video berdurasi maksimal 2 menit akan mendapat perhatian audiens yang sama dengan video 1 menit atau 90 detik. Jika lebih dari itu, audiens perhatian audiens semakin lama semakin menurun. Durasi video sangat penting, dan pastikan sesuai dengan platform yang akan digunakan ya!
Gunakan perhitungan ini untuk memperkirakan durasi videomu. Berbicara 120 kata dengan Bahasa Indonesia hampir setara dengan 1 menit dengan intonasi normal. Jika video menggunakan Bahasa inggris, jumlah kata bisa bertambah.